BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah hal mutlak yang ada dalam kehidupan. Tanpa pendidikan maka masyarakat dan individu akan terus terbelenggu dalam kebodohan dan kevakuman sehingga sulit untuk berbuat sesuatu yang berguna demi meningkatkan kualitas diri. Pendidikan bisa dilakukan oleh lembaga formal dan informal. Lembaga formal penyelenggara pendidikan meliputi lembaga-lembaga pendidikan yang terdaftar. Lembaga informal dimulai dri pendidikan orang tua dan lainnya diluar pendidikan formal. Pendidikan formal akan sangat berperan penting dalam membentuk kepribadian dan kualitas individu. Seorang tenaga pendidik yang melatih dan mendidik individu harus benar-benar terlatih. Dengan kata lain seorang pendidik harus profesional. Mendidik bukanlah hal yang mudah terutama dilembaga formal. Perlu cara khusus untuk menangani masing-masing perbedaan karakteristik setiap peserta didik. Oleh karena itu., perlu dilakukan upaya untuk peningkatan mutu tenaga kependidikan, karena pendidikan di suatu negara akan menentukan kualiatas dari negara tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan profesi ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian profesi.
1.4 Manfaat Agar kita dapat mengetahui pengertian profesi dan menambah wawasan para pembaca mengenai hal ini khususnya para mahasiswa jurusan bahasa Indonesia, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Islam Riau.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Profesi
Dari segi bahasa, profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”, yang dalam bahasa Yunani adalah “Επαγγελια”, yang bermakna: “Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen”. Menurut De George, profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Kata Profesi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dsb) tertentu. Dari ketiga definisi di atas maka dapat disimpulkan profesi adalah suatu bidang pekerjaan untuk menghasilkan nafkah hidup yang membutuhkan pelatihan, penguasaan, dan pendidikan terhadap keahlian atau keterampilan tertentu.
2.2 Pengertian Profesi Menurut Para Ahli
1. SCHEIN, E.H (1962)
Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
2. HUGHES, E.C (1963) Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya.
3. DANIEL BELL (1973)
Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat.
4. PAUL F. COMENISCH (1983)
Profesi adalah "komunitas moral" yang memiliki cita-cita dan nilai bersama.
5. KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.
6. K. BERTENS Profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama.
7. SITI NAFSIAH
Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang harus diiringi pula dengan keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab.
8. DONI KOESOEMA A
Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayananbaku terhadap masyarakat pekerjaan tersebut memiliki komitmen/janji yang harus dipenuhi.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Profesi adalah suatu bidang pekerjaan untuk menghasilkan nafkah hidup yang membutuhkan pelatihan, penguasaan, dan pendidikan terhadap keahlian atau keterampilan tertentu serta pekerjaan tersebut memiliki komitmen/janji yang harus dipenuhi.
3.2 Saran
Dengan adanya pembuatan makalah ini, kami menyarankan kepada para pembaca bahwa pembahasan kami mengenai Profesi sudah tercantum secara jelas dan singkat. Kami berharap bagi para pembaca untuk memberikan kritikan atau saran yang lebih membangun, agar makalah kami ini lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://friendlich.blogspot.com/2012/04/latar-belakang-profesi-pendidikan.html http://sahatrenold96.blogspot.com/2013/02/makalah-profesi-kependidikan.html http://carapedia.com/pengertian_definisi_profesi_info2177.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar